Sudah dua hari pikiranKU ini kenapa tidak mau hilang ya.., setiap bangun tidur, dalam melakukan kegiatanku yang sehari-harinya adalah mengajar di Sekolah Tinggi Pariwisata di Jakarta juga saat mau tidur. Ternyata di hari ketiga pikiranku itu menjadi kenyataan….aku menabrak mobil mahasiswaku!, padahal aku mengendarainya tidak lebih dari 20km/jam!.
Lain waktu, aku merasa yakin akan mendapatkan “Door-Prize” pada saat acara halal-bihalal kantor. Keyakinanku itu kuberitahukan kepada Dhani, Darmanto dan Irfal sahabatku dan ternyata….Nomorku disebutkan! Kami berpandangan, rasanya tak keruan, bukan hadiahnya tapi keyakinannya itu!
“Keyakinanmu ini sudah yang kelima kalinya terwujud, sebelumnya kamu dapat hadiah waktu seminar di Bandung, Sukabumi…. kok kamu bisa ya..?” Tanya Darmanto.
Aku sendiri heran kenapa bisa seperti ini? Bila aku menginginkan sesuatu, kuyakinkan dalam hati dan kusebutkan serta kudiskusikan hanya dengan sahabat-sahabatku. Apapun itu akan terjadi, baik itu positip ataupun negatif. Aku jadi takut sendiri!
Suatu hari, aku ikut seminar yang diadakan dikampus sendiri, pembicaranya mengupas kekuatan pikiran, persis seperti pengalaman-pengalaman yang kualami. Berhubung keterbatasan waktu, beliau mengupasnya tidak terlalu detail, karena itu dengan rasa penasaran yang sangat besar , aku mencari jawaban sendiri mengapa aku bisa seperti ini, melalui berbagai buku tentang kekuatan pikiran.
Salah satu buku tersebut mengatakan “sebagai langkah awal”. Camkanlah pemikiran bahwa Saya tidak harus tunduk pada pikiran yang negatif dan selalu memprogram ulang cara berpikir tentang diri sendiri dengan penyingkiran data-data negatif secara sadar atau sengaja dan menggantikannya dengan data-data positif untuk mencapai keberhasilan.
Sumber lain juga mengatakan Bagaimana kekuatan pikiran dalam berimajinasi dapat membimbing kita menuju keberhasilan, aku semakin tertarik dengan membaca buku ini, karena sering-kali apa yang aku inginkan, ku imajinasikan terlebih dahulu dan hampir semua menjadi nyata!
Ternyata alam pikiran bawah sadar manusia tidak bisa membedakan antara pengalaman nyata dengan angan-angan. Imajinasi dapat membuat alam pikiran bawah sadar melihat apa yang dipercayai oleh alam pikiran sadar (beliefing is seeing bukan seeing is beliefing).
Aku juga mengikuti berbagai seminar mengenai alam pikiran bawah sadar ini, ternyata kekuatannya sangat dahsyat dalam meraih keberhasilan diberbagai bidang, seperti dalam pergaulan, hubungan cinta-kasih, mendapatkan atau mengembangkan pekerjaan, dan lain-lain ya…tentunya dengan melatih diri sendiri secara terus menerus dan jangan pernah bosan bila belum berhasil.. Aku saja melatih hal tersebut dengan hal yang terkecil dalam hidup, seperti memprogram pikiran bawah sadar untuk membangunkanku setiap jam 2 dini hari, setelah berhasil pelatihan tersebut ditingkatkan lagi disesuaikan lagi dengan apa yang hendak aku capai, misalkan aku ingin mengajar mata-kuliah lain, ingin memenangkan door prize, menghilangkan stress, pernah sekali waktu aku dimarahi rekan kerjaku dan membuatku mengeluarkan airmata (bila aku menangis, berarti sudah sakit hati dong…) aku fokuskan bagaimana, bila itu terjadi dengan rekan kerjaku lalu kudengar, rekan kerjaku itu, juga kena marah, hehe… .
Konon katanya banyak tokoh-tokoh yang sukses selalu menggunakan alam bawah sadarnya ini menuju kunci keberhasilan, sehingga membuatku semakin giat dan yakin untuk selalu menggunakan kekuatan pikiran positif. Bila direnungkan, apa yang terjadi saat ini denganku, adalah hasil pemikiran munkin setahun yang lalu, atau lima tahun atau bahkan sepuluh tahun lalu. Hmm.. coba deh, anda renungkan.. betulkan?
Langkah-langkah untuk memprogram alam bawah sadar, dapat dilakukan selama 20 menit dengan cara dimana keadaan kondisi tubuh kita haruslah benar-benar rileks, tanpa ada rasa emosi yang menyedihkan, marah atau terburu-buru ini disebut dalam keadaan Alpha. Bila perlu dilakukan menjelang tidur, karena keadaan malam hari lebih hening dibandingkan siang hari yang pebuh dengan kesibukan. Kemudian kita menyebutkan apa keinginan dengan keyakinan yang kuat dan di lakukan berkali-kali, hal ini disebut sebagai afirmasi atau self talk , setelah itu, ciptakanlah visualisasi dan berimajinasi tentang keinginan kita tersebut dengan detail dan jelas serta tambahkan rasa bahagia dan syukur yang mendalam kepada Sang Pencipta bahwa apa yang kita inginkan terwujud.
Kini setelah lima tahun berjalan, aku selalu menggunakan kekuatan alam bawah sadar untuk mencapai keinginanku (tentunya juga dengan yakin berdoa kepada Allah SWT, agar tidak menjadi takabur) dan hasilnya sangat memuaskan. Hal ini selalu kutularkan kepada anak-anakku dan mahasiswa-mahasiswaku disela-sela aku mengajar. Kuyakinkan agar mereka selalu berkata hal-hal positif untuk diri mereka sendiri seperi saya bisa!, saya mampu! Dst. Terutama pada anak-anak, selalu kuberikan kata-kata positif seperti anak pintar, rajin, cantik, sholehah, dll, meskipun mereka berbuat nakal seperti mencoret-coret dinding, aku hanya mengatakan “aduh…anak mama kreatif sekali, tetapi kalau menggambar tidak boleh di dinding, di buku gambar saja” sambil menyodorkan buku gambar.
Sekarang untuk melangkah keinginan berikutnya ku programkan alam bawah sadarku agar aku bisa jadi penulis disela-sela mengajar (biasanya aku menulis media cetak ilmiah, seperti jurnal pariwisata yang diterbitkan dikampus). Yuk.. gunakan kekuatan pikiran kita untuk meraih apa yang kita inginkan. Saya bisa... andapun pasti bisa.. Great and beauty life
Tidak ada komentar:
Posting Komentar