Minggu, 24 Maret 2013

Let's go exploring and Shopping in Paris



Perancis? “Negeri asal pemain sepak bola Zinedine Zidane itu merupakan mimpi  di langit.Kalimat itu tentu dulu, kalimat puji syukur selalu terucap,  karena sudah dua kali saya berwisata di paris Juli tahun 2003 dan Juli tahun 2012 kemarin Terakhir berkunjung tidak tanggung-tanggung 9 (sembilan) orang terdiri dari 3 (tiga) anak saya, mama, adik dan 3 (tiga) ponakan. Alhasil proses pembuatan visa dibilang tercepat,  tidak sampai 1 minggu visapun selesai. (Aku, mama, Nabila, Jihan, Rahel, Aisyah, Meuthia, Shokova dan Rafada)

Kami berangkat tgl 3 Juli – 14 Juli, dengan tujuan Paris – Toulouse - Andorra – Barcelona – Paris. Perjalanan 13 jam di pesawat Malaysian Air, Jakarta-Malaysia-Paris dengan transit 1 jam di Malaysia 
Tiba pukul 10:30 waktu Paris di Charles de Gaulle Airport. Paris tentu saja identik dengan menara Eiffel, sebuah ikon kota Paris yang dibangun dengan merangkai 18.000 – an besi pada tahun 1887 – 1889, menjadi ikon dunia hingga Tom Cruise pun melamar Katie Holmes di kota ini. (sayangnya artis ini sudah bubaran)

Rahel & Shokova Just arrive @CDG, Paris




Hari Pertama: Arrive @ Le Defence appartment- To Menara Eiffel and Pour Decouvrir Paris by boat         





Aku di Le defence Apartment


Just Arrive: mama with my kids and they cousins in front of apartment


Sesampainya di apartemen, kami istirahat sekitar 2 (dua) jam, lalu melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki menuju train station yang ke arah Menara Eiffel



1.      1. Menara Eiffel
Lokasi pertama yang menjadi tujuan kami adalah simbol kota paris, menara eiffel. Untuk menuju ke sana, dari Stasiun Gallieni kita bisa naik metro line 6 dan berhenti di metro stop Bir Harkeim atau bisa juga naik train RER C menuju stasiun Champs de mars tour eiffel. Dari sana kita tinggal berjalan sekitar 200 meter menuju lokasi. Saran kami jika ingin berkunjung ke menara eiffel datanglah pagi-pagi karena pada siang hari dijamin harus mengantri hingga berjam-jam untuk membeli tiket. Menara eiffel terdiri dari 3 lantai. Di setiap lantai tersedia loket pejualan tiket. Untuk menuju lantai 1 harga tiketnya adalah 5 euro, untuk lantai 2 harga tiketnya 8 euro, dan untuk menuju lantai tertinggi di puncak menara kita harus membayar lagi 12 euro. Lantai 1 dan 2 bisa ditempuh dengan tangga atau lift, Karena kami datangnya siang hari, dan melihat antrian yang sudah sangat panjang, maka memutuskan hanya melihat disekitar menara tersebut dengan mengabadikan foto-foto



Mama n Nabila (alhamdulillah mamaku kuat jalan jauh)

Aku dikejauhan Menara Eiffel

My lovely kid: Nabila Priyanka (baru selesai UAS, langsung capcus sore harinya ke bandara)

Aisyah dan Jihan berpose didepan Tour Bus sekitar Menara Eiffel


Sekilas mengenai tiket Pour Decouvrir Paris by boat dewasa seharga 15 € dan anak-anak 7 € untuk 1 kali mengunjungi 8 tempat wisata.. Perjalanan naik boat dari tempat pemberhentian ke tempat pemberhentian ada yang sekitar 5 menit, 10 menit dan 15 menit., Jadi jangan takut untuk ketinggalan Boat, karena boat-boat tersebut akan terus mengelilingi sampai jam 09:00 pm. Saran kami, bila ingin menggunakan boat ini, diharapkan pergi pagi hari karena ada 8 tempat yang bagus yang wajib dikunjungi. Tapi kami hanya 4 tempat saja.

Mama bersama cucu-cucunya, sebelum naik boat



2. Notre Dame


Terletak di Ile de la Cite. Notre dame adalah Gereja katholik yang dibangun sejak abad ke-12. Gereja besar yang bergaya gothic ini disebut-sebut sebagai gereja dengan arsitektur terbaik di Eropa. Saat ini selain digunakan sebagai tempat wisata notre dame juga masih digunakan untuk misa. (sayang sekali foto di notre dome ada di kamera mama, jadi ga bisa ke up load)

3. Musee De Louvre,

Merupakan salah satu museum terbesar dan terkenal di dunia yakni Musee de Louvre. Alternatif lain untuk menuju ke sana kita bisa naik metro line 1 dan Berhenti di metro stop musee de louvre. Dimuseum ini terdapat banyak hasil karya seniman terkenal dunia. Dulunya Musee de Louvre ini adalah istana raja, sehingga tidak heran jika semua ruangannya dipenuhi oleh karya-karya seni yang luar biasa. Salah satunya adalah lukisan monalisa karya leonardo da vinci. Di bagian luar museum terdapat pyramide kaca yang besar yang dibangun pada tahun 1989. Pyramide ini adalah pintu masuk utama ke dalam museum. Tiket Masuk ke dalam musee de louvre adalah 10 Euro. Kita dapat juga mengelilingi bawah piramida tanpa harus masuk museum. Di bawah piramida ini terdapat pusat pebelanjaan dengan Cafê serta international restaurant cepat saji.
Cuaca di Paris panas, tapi udara anginnya dingin juga, sehingga dibutuhkan pakaian yang menghangatkan badan, seperti mantel tebal atau kaos teal.


Louvre

Louvre
Sejauh mata memandang di daerah ini, begitu luas hamparan rumput yang hijau dan pemandangan yang menarik dengan bagunan-bangunan. tempat ini layak dan wajib di kunjungi


Nabila, Aisyah, Rahel, Shokova, Jihan dan Rafada



1.     4.  Jardin de Tuleries




Sebagai tamannya Louvre. Tidak jauh dari Louvre. Taman ini merupakan taman pertama yang dibuka untuk umum dari semua taman yang ada dan merupakan contoh untuk taman lain di negara Eropa.Masyarakat Paris banyak yang beristirahat siang di taman. Beristirahat di taman bukan hanya untuk makan siang saja tapi benar-benar untuk menenangkan diri. Baca koran atau hanya duduk dan tiduran di bangku atau di taman banyak kami temui.

Jihan, rumputnya bersih, bisa guling-gulingan disitu ya nak, hehehhe



    

Hari kedua.Grande Arche le Defence - Champs-Elysées
Grande Arche le Defence Di tempat ini, kita bisa memilih dua pintu masuk/keluar stasiun, yang sebelah utara akan keluar langsung tepat di depan arche, sedang yang sisi satunya agak ke selatan bisa dipilih jika punya niat untuk ambil foto arche secara keseluruhan (jaraknya sekitar 600m dari arche). Di tempat inilah, salah satu pusat bisnis kota Paris. Sejauh mata memandang, banyak bangunan pencakar langit yang unik dan shopping mall dengan tulisan perusahaan2 Perancis yang terkenal seperti Areva, EDF, SFR, CNIT, FNAC, SCOR serta hotel2 seperti Hilton dan pullman. Kami hanya berjalan kaki sekitar 10 menit dari apartemen yang kami inapi.
   



Grande Arche le Defence

Grande Arche le Defence
Grande Arche le Defencin in Front of CNIT Shopping Centre


Grande Arche le Defenci. In the afternoon


Perjalanan lanjut sekitar 4-5 menit menuju Champs Elysees dengan menggunakan train, berhenti di stasiun charles de gaulle étiole. Champs Elysees adalah pusat perbelanjaan kota paris dan juga disebut sebagai salah avenue terpopuler di dunia, seperti Louis Vitton, Bulgary, Furla, Nike, Adidas dll. Ujung jalan di Champ Elysees ini ada monumen yang juga sangat terkenal yaitu Arc De Triomphe. Bangunan yang berbentuk gerbang ini berada tepat di tengah Place de Etoille, berarti ‘gerbang kemenangan’. Arc De Triomphe dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte untuk memperingati kemenangan perangnya. Sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa tentara kebesarannya, nama-nama mereka diukir di gerbang Arc De Triomphe ini.

Champs Elysees

Champs Elysees

Champs Elysees

Blanja LV di Champs Elysees. naahh ini adik aku, Meuthia, Penggemar LV Asli no KW. Aku cukup Braun Buffel and Furla ajah hehehe



Hari ketiga Val d'Europe Shopping Mall & La Vallee Village Shopping Mall

Shopping time.. Common Kids, Shop till you drop, hehhehe. Jangan yah, kita kan mau belanja lagi di Andora, next trip from here. 
Kedua mall ini juga selain terkenal, juga sangat besar dan letaknya berdekatan, dibutuhkan seharian penuh untuk mengunjungi mall tersebut. Perjalanan menuju mall dengam menggunakan tranportasi train menuju Disneyland, kedua mall ini terletak tidak jauh dari Disneland.  Karena membutuhkan waktu satu jam dari La defence, maka harga tiketnyapun juga mahal dan harus beli untuk pulang pergi. Saat berangkat pagi hari di tengah kota Paris udara cukup hangat tetapi ternyata di area menuju mall tersebut udara berkabut tebal, sangat dingin dan basah.Val d'Europe Shopping Mall, hampir sama dengan mall yang berada di Paris. Sedangkan La Vallee Village Shopping Mall, merupakan mall seperti Factory Outlet dengan merk-merk terkenal akan tetapi harga sangat murah dibandingkan berbelanja di Jakarta, contoh Tas Furla seharga 118 euro atau sekitar 1,4 juta rupiah, sedangkan di Jakarta dengan tas yang sama seharga diatas 4 juta rupiah. 

CNIT

@ CNIT Mall Sebelum naik train ke Val d'Europe Shopping Mall

Rafada & mama di La Vallee Village

Rahel di La Vallee Village

La Vallee Villag, disini dingin banget, mereka kuat ga pake mantel


Hari keempat: Galeries Lafayette – Paris Nite.

Karena ingin mengunjungi menara eiffel di malam hari, maka acara di siang hari tidaklah terlalu padat. Acara siangpun terpecah menjadi dua, kubu anak-anak pergi ke Grande Arche le Defence dengan berjalan kaki dan para dewasa mengunjungi Galeri Laffayete.  Galeri ini terbilang untuk para wisatawa yang “high class” tapi apabila lagi musim diskon, maka gelari padat dikunjungi wisatawan manapun yang ingin berbelanja dengan merk terkenal seperti Longchamp, Furla, Guci dll. Puas dengan berbelanja. Waktunya pulang ke Apartemen agar “saving energy”  untuk “Paris Nite”

Anak2 menuju CNIT Shoppina mall, hanya berempat, karena cukup dekat.


Menjelang pukul 10:00 malam. Sayangnya tahun 2003, aku tidak lihat Paris Nite, karena demam tinggi.jadi ini kesempatan yang baik. Kami, kecuali mama, Meuthia dan Rafada (selain tidak muat mobilnya, mereka juga sudah pernah melihat Paris Nite) semua siap-siap untuk melihat menara Eiffel dimalam hari.
Pantas saja Paris terkenal dengan sebutan ‘Kota Bertaburan Lampu’ (la Ville Lumière), Menara Eiffel begitu indah dan romantis di lihat dari malam hari.  (sayangnya para suami tidak ada yang ikut. Sibuk kerja). Tepat pukul 11:00 malam, lampu kedap-kedip menyala di menara tersebut. Semua wisatawan yang melihat berdecak kagum dengan teriakan “Amazing”, “Wonderful”, “ I love you, Paris”. Aku menyebut, Y"a Allah, terima kasih, Engkau telah memberi rezeki untuk kami, sehingga, kami dapat melihat Paris, Insya Allah, kami akan kembali kesini. Aamiin."

Cantiknya Menara Eiffel di malam hari, seperti cantiknya anak-anakku alhamdulillah

Megah dan indah

My Kids: Jihan dan Rahel

Rahel

Jihan

Jihan, Rahel, Aisyah dan Shokova


Hari kelima adalah hari terakhir kami di Paris, perjalanan kami lanjutkan dengan pesawat menuju Toulouse –Andorra – Barcelona – Paris
Dari kemegahan Menara Eiffe sampai indahnya Louvre, dari mahalnya Galeries Lafayette sampai dengan terjangkaunya harga di outlet La Vallee Village, semuanya ada di Paris, akan membuat kunjungan kami ke kota yang indah ini menjadi tak terlupakan! Saran kami, jangan pernah lupa untuk selalu membawa peta untuk tempat yang akan dikunjungi. See you in next blog: Andorra and Barcelona

Tidak ada komentar:

Posting Komentar