|
Rahel & Shokova Just arrive @CDG, Paris |
Hari Pertama: Arrive @ Le Defence appartment- To Menara Eiffel and Pour Decouvrir Paris by boat
Aku di Le defence Apartment
|
Just Arrive: mama with my kids and they cousins in front of apartment |
Sesampainya di apartemen, kami istirahat sekitar 2 (dua) jam, lalu melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki menuju train station yang ke arah Menara Eiffel
1. 1. Menara
Eiffel
Lokasi pertama yang menjadi tujuan kami adalah simbol kota paris, menara
eiffel. Untuk menuju ke sana, dari Stasiun Gallieni kita bisa naik metro line 6
dan berhenti di metro stop Bir Harkeim atau bisa juga naik train RER C menuju
stasiun Champs de mars tour eiffel. Dari sana kita tinggal berjalan sekitar 200
meter menuju lokasi. Saran kami jika ingin berkunjung ke menara eiffel
datanglah pagi-pagi karena pada siang hari dijamin harus mengantri hingga
berjam-jam untuk membeli tiket. Menara eiffel terdiri dari 3 lantai. Di setiap
lantai tersedia loket pejualan tiket. Untuk menuju lantai 1 harga tiketnya
adalah 5 euro, untuk lantai 2 harga tiketnya 8 euro, dan untuk menuju lantai
tertinggi di puncak menara kita harus membayar lagi 12 euro. Lantai 1 dan 2
bisa ditempuh dengan tangga atau lift, Karena kami datangnya siang hari, dan
melihat antrian yang sudah sangat panjang, maka memutuskan hanya melihat
disekitar menara tersebut dengan mengabadikan foto-foto
|
Mama n Nabila (alhamdulillah mamaku kuat jalan jauh) |
|
Aku dikejauhan Menara Eiffel |
|
My lovely kid: Nabila Priyanka (baru selesai UAS, langsung capcus sore harinya ke bandara) |
|
|
Aisyah dan Jihan berpose didepan Tour Bus sekitar Menara Eiffel |
Sekilas mengenai tiket Pour Decouvrir Paris by
boat dewasa seharga 15 € dan anak-anak
7 € untuk 1 kali mengunjungi 8 tempat wisata.. Perjalanan naik boat dari tempat
pemberhentian ke tempat pemberhentian ada yang sekitar 5 menit, 10 menit dan 15
menit., Jadi jangan takut untuk ketinggalan Boat, karena boat-boat tersebut
akan terus mengelilingi sampai jam 09:00 pm. Saran kami, bila ingin menggunakan
boat ini, diharapkan pergi pagi hari karena ada 8 tempat yang bagus yang wajib
dikunjungi. Tapi kami hanya 4 tempat saja.
|
Mama bersama cucu-cucunya, sebelum naik boat |
|
2. Notre
Dame
Terletak di Ile de la Cite. Notre dame adalah
Gereja katholik yang dibangun sejak abad ke-12. Gereja besar yang bergaya
gothic ini disebut-sebut sebagai gereja dengan arsitektur terbaik di Eropa.
Saat ini selain digunakan sebagai tempat wisata notre dame juga masih digunakan
untuk misa. (sayang sekali foto di notre dome ada di kamera mama, jadi ga bisa ke up load)
3. Musee
De Louvre,
Merupakan salah satu museum terbesar dan terkenal
di dunia yakni Musee de Louvre. Alternatif lain untuk menuju ke sana kita bisa
naik metro line 1 dan Berhenti di metro stop musee de louvre. Dimuseum ini
terdapat banyak hasil karya seniman terkenal dunia. Dulunya Musee de Louvre ini
adalah istana raja, sehingga tidak heran jika semua ruangannya dipenuhi oleh
karya-karya seni yang luar biasa. Salah satunya adalah lukisan monalisa karya
leonardo da vinci. Di bagian luar museum terdapat pyramide kaca yang besar yang
dibangun pada tahun 1989. Pyramide ini adalah pintu masuk utama ke dalam
museum. Tiket Masuk ke dalam musee de louvre adalah 10 Euro. Kita dapat juga
mengelilingi bawah piramida tanpa harus masuk museum. Di bawah piramida ini
terdapat pusat pebelanjaan dengan Cafê serta international restaurant cepat
saji.
Cuaca di Paris panas, tapi udara anginnya dingin juga, sehingga dibutuhkan pakaian yang menghangatkan badan, seperti mantel tebal atau kaos teal.
|
Louvre |
|
Louvre |
Sejauh mata memandang di daerah ini, begitu luas hamparan rumput yang hijau dan pemandangan yang menarik dengan bagunan-bangunan. tempat ini layak dan wajib di kunjungi
|
Nabila, Aisyah, Rahel, Shokova, Jihan dan Rafada |
1. 4. Jardin
de Tuleries
Sebagai tamannya Louvre. Tidak jauh dari Louvre. Taman
ini merupakan taman pertama yang dibuka untuk umum dari semua taman yang ada
dan merupakan contoh untuk taman lain di negara Eropa.Masyarakat Paris banyak
yang beristirahat siang di taman. Beristirahat di taman bukan hanya untuk makan
siang saja tapi benar-benar untuk menenangkan diri. Baca koran atau hanya duduk
dan tiduran di bangku atau di taman banyak kami temui.
|
Jihan, rumputnya bersih, bisa guling-gulingan disitu ya nak, hehehhe |
Hari kedua.Grande Arche le Defence - Champs-Elysées
Grande Arche le Defence Di tempat ini, kita
bisa memilih dua pintu masuk/keluar stasiun, yang sebelah utara akan keluar
langsung tepat di depan arche, sedang yang sisi satunya agak ke selatan bisa
dipilih jika punya niat untuk ambil foto arche secara keseluruhan (jaraknya
sekitar 600m dari arche). Di tempat inilah, salah satu pusat bisnis kota Paris.
Sejauh mata memandang, banyak bangunan pencakar langit yang unik dan shopping
mall dengan tulisan perusahaan2 Perancis yang terkenal seperti Areva, EDF, SFR,
CNIT, FNAC, SCOR serta hotel2 seperti Hilton dan pullman. Kami hanya berjalan
kaki sekitar 10 menit dari apartemen yang kami inapi.
|
Grande Arche le Defence |
|
Grande Arche le Defence |
|
Grande Arche le Defencin in Front of CNIT Shopping Centre |
|
Grande Arche le Defenci. In the afternoon |
Perjalanan lanjut sekitar 4-5 menit menuju Champs
Elysees dengan menggunakan train, berhenti di stasiun charles de gaulle étiole.
Champs Elysees adalah pusat perbelanjaan kota paris dan juga disebut sebagai
salah avenue terpopuler di dunia, seperti Louis Vitton, Bulgary, Furla, Nike,
Adidas dll. Ujung jalan di Champ Elysees ini ada monumen yang juga sangat
terkenal yaitu Arc De Triomphe. Bangunan yang berbentuk gerbang ini berada tepat
di tengah Place de Etoille, berarti ‘gerbang kemenangan’. Arc De Triomphe
dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte untuk memperingati kemenangan perangnya.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa tentara kebesarannya, nama-nama
mereka diukir di gerbang Arc De Triomphe ini.
|
Champs Elysees |
|
Champs Elysees |
|
Champs Elysees |
|
Blanja LV di Champs Elysees. naahh ini adik aku, Meuthia, Penggemar LV Asli no KW. Aku cukup Braun Buffel and Furla ajah hehehe |
Hari ketiga Val d'Europe Shopping Mall & La Vallee Village Shopping Mall
Shopping time.. Common Kids, Shop till you drop, hehhehe. Jangan yah, kita kan mau belanja lagi di Andora, next trip from here.
Kedua mall ini juga selain terkenal, juga sangat besar dan letaknya
berdekatan, dibutuhkan seharian penuh untuk mengunjungi mall tersebut.
Perjalanan menuju mall dengam menggunakan tranportasi train menuju Disneyland,
kedua mall ini terletak tidak jauh dari Disneland. Karena membutuhkan waktu satu jam dari La
defence, maka harga tiketnyapun juga mahal dan harus beli untuk pulang pergi. Saat
berangkat pagi hari di tengah kota Paris udara cukup hangat tetapi ternyata di area
menuju mall tersebut udara berkabut tebal, sangat dingin dan basah.Val d'Europe
Shopping Mall, hampir sama dengan mall yang berada di Paris. Sedangkan La
Vallee Village Shopping Mall, merupakan mall seperti Factory Outlet dengan
merk-merk terkenal akan tetapi harga sangat murah dibandingkan berbelanja di
Jakarta, contoh Tas Furla seharga 118 euro atau sekitar 1,4 juta rupiah,
sedangkan di Jakarta dengan tas yang sama seharga diatas 4 juta rupiah.
|
CNIT |
|
@ CNIT Mall Sebelum naik train ke Val d'Europe Shopping Mall |
|
Rafada & mama di La Vallee Village |
|
Rahel di La Vallee Village |
|
La Vallee Villag, disini dingin banget, mereka kuat ga pake mantel |
Hari keempat: Galeries Lafayette – Paris Nite.
Karena ingin mengunjungi menara eiffel di malam
hari, maka acara di siang hari tidaklah terlalu padat. Acara siangpun terpecah
menjadi dua, kubu anak-anak pergi ke Grande Arche le Defence dengan berjalan
kaki dan para dewasa mengunjungi Galeri Laffayete. Galeri ini terbilang untuk para wisatawa yang
“high class” tapi apabila lagi musim diskon, maka gelari padat dikunjungi
wisatawan manapun yang ingin berbelanja dengan merk terkenal seperti Longchamp,
Furla, Guci dll. Puas dengan berbelanja. Waktunya pulang ke Apartemen agar
“saving energy” untuk “Paris Nite”
|
Anak2 menuju CNIT Shoppina mall, hanya berempat, karena cukup dekat. |
Menjelang pukul 10:00 malam. Sayangnya tahun 2003, aku tidak lihat Paris Nite, karena demam tinggi.jadi ini kesempatan yang baik. Kami, kecuali mama, Meuthia dan Rafada (selain tidak muat mobilnya, mereka juga sudah pernah melihat Paris Nite) semua siap-siap
untuk melihat menara Eiffel dimalam hari.
Pantas saja Paris terkenal dengan sebutan ‘Kota
Bertaburan Lampu’ (la Ville Lumière), Menara Eiffel begitu indah dan romantis
di lihat dari malam hari. (sayangnya para suami tidak ada yang ikut. Sibuk kerja). Tepat pukul 11:00 malam, lampu kedap-kedip menyala di
menara tersebut. Semua wisatawan yang melihat berdecak kagum dengan teriakan
“Amazing”, “Wonderful”, “ I love you, Paris”. Aku menyebut, Y"a Allah, terima kasih, Engkau telah memberi rezeki untuk kami, sehingga, kami dapat melihat Paris, Insya Allah, kami akan kembali kesini. Aamiin."
|
Cantiknya Menara Eiffel di malam hari, seperti cantiknya anak-anakku alhamdulillah |
|
Megah dan indah |
|
My Kids: Jihan dan Rahel |
|
Rahel |
|
Jihan |
|
Jihan, Rahel, Aisyah dan Shokova |
Hari kelima adalah hari terakhir kami di Paris, perjalanan kami lanjutkan dengan
pesawat menuju Toulouse –Andorra – Barcelona – Paris
Dari kemegahan Menara Eiffe s
ampai indahnya Louvre, dari mahalnya Galeries Lafayette sampai dengan terjangkaunya
harga di outlet La Vallee Village, semuanya ada di Paris, akan membuat
kunjungan kami ke kota yang indah ini menjadi tak terlupakan! Saran kami, jangan pernah lupa untuk selalu membawa peta untuk tempat
yang akan dikunjungi. See you in next blog: Andorra and Barcelona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar